“Di bawah survaillence kamu sebagai orang dewasa dengan lebih banyak pengalaman dalam menangani uang; tetapi masih tanpa batasan terlalu banyak, berikan anak-anak kamu tiga amplop dengan tiga label di atasnya: Simpan, Belanjakan dan Beri. “Oleh karena itu kamu harus mengajari anak-anak kamu tentang pentingnya uang dengan melakukan hal-hal tersebut.

Konsumerisme mencoba yang terbaik untuk menemukan lubang selama ada peluang bagi konsumen untuk menghabiskan uang mereka atau membuat mereka membuang uang mereka atas nama kasih sayang kepada anak-anak mereka dengan membeli mainan keren dengan harga tinggi yang tidak masuk akal, itu hanya satu contoh tetapi dampaknya sangat besar karena membentuk kebiasaan keuangan yang tidak sehat. Jika kamu tidak ingin diri kamu terhanyut oleh upaya ‘pencitraan anak’ yang disuntikkan secara halus dan konsekuensi berantai di kemudian hari untuk kamu dan anak-anak kamu, kamu dapat mengikuti apa yang Dave Ramsey dalam bukunya “The Total Money Makeover: a Proven  Plan for Financial Fitness”disarankan agar kamu mengajarkan pentingnya uang kepada anak-anak kamu sedini mungkin:

Pelihara anak-anak kamu dengan pola pikir uang yang tepat

Untuk mengatasi upaya ‘kid-brainding’ kamu perlu menyuntikkan pola pikir uang yang tepat kepada anak-anak kamu, anggap ini serius, karena upaya kamu yang tak henti-hentinya untuk menyerap nilai pentingnya uang sama dengan memelihara, mencegah dan mempersiapkan mereka untuk menjadi milik mereka sendiri, guru keuangan pada saat mereka tumbuh dewasa. Jadi, anak-anak kamu tidak akan membeli iklan yang mencoba memikat mereka untuk membeli produk mereka; ketika mereka memiliki pilihan yang lebih baik untuk membelanjakannya dengan menyimpannya atau membeli sesuatu yang berharga seperti buku.

  • Biarkan mereka mengerjakan tugas dan menjadi komisionernya

Selain dari satu manfaat dari tidak membiarkan anak-anak kamu tumbuh menjadi anak-anak manja yang tidak mengerti bahwa dibutuhkan usaha jika kita ingin mencapai sesuatu yang berharga, bahwa apa pun yang berharga memerlukan pengorbanan. Dengan membiarkan anak-anak kamu melakukan pekerjaan rumah dan membayar mereka untuk melakukannya; dan tidak ketika mereka tidak melakukannya, kamu mengajar anak-anak kamu untuk juga mengelola uang mereka.

  • Manajemen amplop

Di bawah pengawasan kamu sebagai orang dewasa dengan lebih banyak pengalaman dalam menangani uang; tetapi masih tanpa batasan terlalu banyak, berikan anak-anak kamu tiga amplop dengan tiga label di atasnya: Simpan, Belanjakan dan Beri. Tugas kamu adalah memberi mereka pelajaran yang benar tentang ketiganya dan membiarkan mereka menindaklanjutinya.

Yang perlu kamu ingat adalah, jikam kamu tidak ingin membuat anak-anak kamu merasa bekerja seperti seorang pembantu, tetapi sebaliknya tujuan kamu adalah membuat mereka menjadi tuan atas nasib mereka sendiri di masa depan. Tugas-tugas yang diberikan tidak perlu berat hanya supaya tidak membebani mereka, kamu bisa mulai dengan membiarkan mereka membersihkan gelas atau kotak kotor mereka sendiri dan merapikan kamar mereka sendiri. Pada saat itu, anak-anak kamu akan semakin menjauh dari konsep yang dipalsukan tentang uang yang mengatakan, “kartu kredit sama dengan kemakmuran.”Nah sudah saatnya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya uang lewat kegiatan positif ya.

Penulis: Redika R


[show_more more=Translate into English less=Hide Translation

Teach Your Kids the Importance of Money by Doing This!

“Under your survaillence as an adults with more experience in handling money; but still without too much restriction, give your kids three envelopes with three labels on it: Save, Spend and Give.”

Consumerism tries its best to find a hole so long as there is an opportunity for the consumers to spend their money or make them cast their money in the name of affection towards their kids by buying them cool toys with unreasonably high price, it is only one example but the impact is massive as it shapes unhealthy financial habits. If you don’t want to allow yourself to be swapped away by this ‘kid-branding’ effort that subtly injected and its chain-consequences later in life for you and your kids, you can make follow what Dave Ramsey in his book “The Total Money Makeover: a Proven  Plan for Financial Fitness” suggested in order for you teach the importance of money to your kids as early as possibly:

Nurture your kids with the right money mindset

To counter the ‘kid-brainding’ effort you need to inject the right money mindset towards your kids, take this seriously, because your unceasing effort to imbibe the importance value of money is the same as nurture, prevent and prepare them to become their own financial guru by the time they growing up as an adult. So, your kids won’t buy those ads that try to allure them to buy their products; when they have a better option of spending it by saving it or buying something of value like books.

  • Let them do the chores and be the commisioner of it

Aside from this one benefit of not letting your kids grow to be a spoiling kids who don’t understand that it takes effort if we want to attain something valuable, that everything worthwhile requires sacrifice. By letting your kids doing the chores and paying them for doing it; and not when they don’t do it, you teach your kids to as well manage their money.

  • Envelope management

Under your survaillence as an adults with more experience in handling money; but still without too much restriction, give your kids three envelopes with three labels on it: Save, Spend and Give. Your task is to give them the right lessons about those three and let them follow through.

What you need to remember is, you don’t want to make your kids to work like a slave, but instead your goal is to make them to be their own master of future destiny. The chores don’t need to heavy just so it won’t burden them, you can start with letting them clean their own dirty glasses or boxes and tidying up their own room. By then, your kids will grow steer clear from this falsified concept about money that says, “a credit card equals prosperity.”.

Author: Redika R

[/show_more]